Anugerah dari Allah

Every good and perfect gift is from above, coming down from the Father of the heavenly lights, who does not change like shifting shadows. (James 1:17, NIV)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala hal dalam hidup kita, tidak lain adalah pemberian dari Allah, Bapa di surga yang penuh cahaya dan kebenaran. Ketika kita merayakan ulang tahun, seringkali kita berfokus pada hadiah-hadiah yang kita terima. Namun, ayat ini mengajak kita untuk mengalihkan pandangan kita kepada sumber segalanya, yaitu Allah sendiri.

Allah, yang disebut sebagai “Bapa segala terang” dalam ayat ini, adalah sumber kebenaran dan kebaikan yang tidak pernah berubah atau goyah. Tidak seperti bayangan yang bergeser dan berubah seiring berjalannya waktu, Allah tetap sama, teguh dalam kasih dan janji-Nya kepada kita.

Marilah kita bersyukur kepada Allah untuk setiap berkat yang telah Dia curahkan dalam hidup kita. Setiap nafas kehidupan, uang yang kita nikmati, keluarga yang mendukung, bahkan tantangan yang kita hadapi, semuanya merupakan bagian dari anugerah-Nya yang sempurna bagi kita.

Mari kita gunakan kesempatan ini bukan hanya sebagai momen perayaan, tapi juga sebagai waktu untuk merefleksikan bagaimana kita dapat menggunakan anugerah dan berkat yang telah kita terima untuk menerangi kehidupan orang lain, sama seperti Bapa kita di surga yang senantiasa menerangi kehidupan kita dengan cinta dan kebaikan-Nya.

Reportase Hari Batik 2023

Pada Senin, 2 Oktober 2023, Hari Batik Nasional diperingati. Bertepatan dengan hari itu, siswa-siswi SD BOPKRI Gondolayu mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan “Membatik Massal oleh 1001 Prajurit TNI Pria”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh The Phoenix Hotel Yogyakarta, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto, bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Acara ini dihadiri oleh 1000 prajurit TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Dalam kegiatan ini, siswa dari kelas 1 hingga 6 SD BOPKRI Gondolayu diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan para prajurit TNI. Mereka juga diperbolehkan membatik bersama prajurit TNI.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya membatik dan mencatatkan kegiatan ini dalam rekor MURI Dunia Indonesia. Para prajurit TNI dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing membawa selembar kain putih berukuran 50×50 cm dan mengelilingi malam yang telah dipanaskan di atas kompor.

Kegiatan ini menjadi pengalaman yang menarik dan membanggakan bagi para murid, sebab mereka dapat berinteraksi langsung dengan aparat TNI dan sekaligus memperdalam pengetahuan mereka tentang budaya batik.

Telah terbit di: Festival Batik Nusantara di Yogyakarta

Dua Kali Menang CCA

Tahun 2022: Juara 3

SD BOPKRI Gondolayu (BOGOTA) berpartisipasi dalam Festival Rohani Anak yang diadakan oleh SMA N 3 Yogyakarta pada 7-8 Mei 2022. Dalam kompetisi tersebut, SD BOPKRI antara lain mengirimkan peserta untuk lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA) dan berhasil meraih juara ketiga dengan tim yang terdiri dari Julian Dimas Mahendra, Alexandria Lediayu Ticoalu Yoseph, dan Lintang Mahendra. Di babak final, tim CCA BOGOTA merupakan peserta termuda di antara peserta lainnya. Baca selengkapnya: BOGOTA dalam kejuaraan FRA di SMA N 3 Yogyakarta

Tahun 2023: Juara 2

Pada Sabtu, 28 Oktober 2023, SD BOPKRI Gondolayu mengirimkan dua tim untuk berkompetisi dalam lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA). Lomba ini diselenggarakan di SMA Negeri 11 Yogyakarta dengan tema “ElCreation: Light for Nation”. Dalam kompetisi ini, Tim 2 berhasil meraih juara kedua pada ElCreation CCA 2023. Tim 2 terdiri dari Nawestra Laksa Narayana dari kelas 4.2, Julian Dimas Narendra dari kelas 5.1, dan Alexandria Lediayu Ticoalu Yoseph dari kelas 6.1. Baca selengkapnya: BOGOTA Sabet Juara 2 Lomba CCA ElCreation 2023

My Parents: My True Heroes – A Speech

Erlangga Speech Contest 2023 dengan tema “My Hero“: Youtube Video

Respected judges and all the audiences,

I stand before you today with utmost respect and enthusiasm,

ready to dive into the heartfelt exploration of heroism.

I am Alexandria Lediayu Ticoalu Yoseph from the 5th grade of

BOPKRI Gondolayu Elementary School.

Who is your hero?

When we think of heroes,

names such as Bung Tomo and Raden Ajeng Kartini often come to our mind.

These amazing individuals have made a big difference in the world

by being brave, selfless, and helping those in need.

However, heroes can be found in the most unexpected places, even within ourselves.

As Joseph Champbell once said,

“A hero is someone who has given their life to something bigger than oneself.”

Today, I would like to share with you who I consider the greatest heroes in my life.

“For all those times you stood by me

For all the truth that you made me see

For all the joy you brought to my life

For all the wrong that you made right

For every dream you made come true

I’m everything I am

Because you loved me”

They are my parents.

My parents show real bravery by doing whatever it takes to make me happy.

They are not only selfless toward me, but also towards their friends and family.

My father has many friends

and is always ready to help them when they need it the most.

Likewise, my mother has numerous friends and provides the same level of support.

My parents are not only kind, but also my greatest inspiration.

They have taught me important lessons,

like staying away from drugs and being responsible.

My father always encourages me to do the right thing,

stay strong, and take responsibility for my actions.

I truly believe that parents who go above and beyond their duty are real heroes.

In a world where heroes are often seen as larger-than-life,

it’s important to recognize the heroes in our own lives.

My parents have shown me that heroes can be found in the love,

sacrifices, and unwavering support they give.

Today, as we concern about heroism,

let’s remember to appreciate the heroes among us.

Let’s honor those who make a difference in our lives,

just like my parents who are my true heroes.

That’s all the speech that I can deliver.

Ideally, what I have said is useful for all of us.

I am really sorry if I made any mistakes.

Thank you all for your kind attention. God bless you.

Perpisahan Dengan Angela

Suatu hari Angela akan pindah rumah ke tempat yang jauh. Karena akan pindah ia juga akan pindah sekolah. Mengetahui hal itu Stacie meluangkan waktu untuk bermain dengan Angela sebelum dia pindah.

Stacie mengajak Angela untuk pergi menjelajahi gua yang ada di tengah hutan bambu. Sesampainya di hutan mereka berjalan-jalan untuk mencari hal baru. Ditengah perjalanan mereka mendengar ada suara minta tolong. mereka mencari sumber suara itu dan menemukan seekor burung kecil tersangkut di semak-semak. Kemudian mereka menolong burung itu. Tetapi Angela tidak memperhatikan jalan sehingga kakinya tersangkut di dalam lubang kelinci, kakinya benar-benar tersangkut dan ia tidak dapat mengeluarkan kakinya. Dari dalam lubang ada seekor kelinci mencoba mengeluarkan kaki Angela. Setelah mereka berdua berusaha bersama akhirnya kaki Angela dapat dikeluarkan dari lubang.

Angela berterima kasih kepada kelinci itu. Karena tadi ia terlalu sibuk mencoba mengeluarkan kakinya ia tidak menyadari bahwa Stacie telah tidak berada disana. Angela kemudian menengok kearah semak-semak dimana tadi disana ada burung yang tersangkut, namun burung itu juga sudah tidak disana. Sang kelinci menengok keatas dan kemudian lari masuk ke dalam lubangnya. Angela menjadi heran. Ia lalu segera menengok keatas, dan ia pun juga berlari kearah pinggir hutan karena ketakutan.

Setelah sampai dipinggir hutan ia mencoba mencari orang tuanya dan orang tua Stacie, namun mereka juga tidak disana. Angela menjadi sangat ketakutan karena ia tidak menemukan Stacie dan orang tua mereka. Dan dari arah hutan terdengar suara Stacie dan orang tua mereka tertawa. Ia kemudian mencari sumber suara itu dan menemukan pintu yang menuju ruang bawah tanah dimana ia mendengar suara Stacie. Namun, sebelum angela sempat membuka pintu itu terjadilah gempa besar. Dengan sekuat tenaga ia mencoba membuka pintu itu sambil menjaga keseimbangan tubuh karena ada gempa bumi. Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan Stacie segera menarik Angela masuk ke ruangan itu.

Di dalam ruangan itu ia melihat monster yang ia lihat di dekat lubang kelinci. Angela bertanya pada Stacie siapakah monster itu.. Kemudian Stacie menceritakan bahwa monster yang ia kira bukanlah seekor monster, ia adalah penduduk asli hutan bambu yang mengenakan pakaian berburu. Kemudian Angela bertanya kenapa Stacie berada disini, kemudian Stacie berkata : penduduk tadi menarikku masuk kesini karena akan terjadi gunung meletus, saat itu kamu sedang mencoba membebaskan kakimu sehingga ia tidak dapat meraihmu.

Tak lama kemudian terdengarlah bunyi gunung meletus, untung saja mereka semua telah berada diempat yang aman sehingga terhindar dari magma gunung berapi.

Sekarang Aan sudah kelas 5

Sekarang Aan sudah kelas 5. Materi yang sekarang dipelajari seru dan menarik. Aan paling suka pelajaran IPA, IPS, dan Matematika. Pada pelajaran IPA Aan belajar: Organ gerak hewan dan manusia, kerangka manusia, dan penyakit yang menyerang otot dan kerangka manusia. Pada pelajaran IPS Aan belajar: Letak geografis Indonesia, Batas Negara, dan persebaran SDA. Pada pelajaran Matematika Aan belajar: Mengubah pecahan menjadi desimal, persen, dan pecahan campuran dan menjumlahkan pecahan.

Semua materi sudah dikuasai dengan baik, jadi Aan sudah siap untuk penilaian harian.

Membaca menambah pengetahuan

Petualangan Bersama Stela

Suatu hari Stacie dan Angela melakukan piknik bersama dengan keluarganya. Mereka berpiknik dekat hutan pinus yang lebat.

Baca juga cerita sebelumnya: Awal mula persahabatan Stacie & Angela

Setelah selesai makan sementara para orang tua berbincang Stacie dan Angela pergi berpetualang ke hutan pinus tersebut. Di tengah perjalanan mereka bertemu naga kecil baik hati yang berwarna merah muda dan bisa berbicara.

jalan menuju hutan pinus

“Hai namaku Stela,” ucap sang naga. Kemudian mereka saling berkenalan dan bercakap-cakap. Kemudian sang naga memberitahu mereka bahwa di hutan tersebut terdapat gua yang sangat indah karena terdapat banyak permata di dalamnya.

Lalu Stacie dan Angela mengajak orang tua mereka untuk ikut melihat gua permata. Semua orang menyiapkan barang-barang mereka, dan kemudian mereka berangkat.

Saat sedang melintasi hutan Stela muncul dari antara pepohonan. Orang tua Stacie dan Angela berteriak karena ketakutan, namun Stacie berkata, “kenalkan, ini Stela. Kami bertemu sebelumnya dan dia yang memberi tahu letak gua permata yang kita tuju.”

Kemudian setelah berkenalan mereka melanjutkan perjalanan. Setelah sampai di mulut gua, Stela memberitahu bahwa gua tersebut berakhir di sebuah desa ajaib yang hanya bisa dilalui anak-anak, dan Stela mengatakan bahwa ia akan menemani Stacie dan Angela selama berada di desa ajaib. Para orang tua mengijinkan Stacie dan Angela pergi ke desa ajaib dengan syarat patuh kepada Stela, karena hanya Stela yang tahu apa yang ada di sana.

Sesampainya di desa ajaib mereka bertemu peri bernama Bela. Bela mengajak mereka bermain di sebuah rumah pohon.

Saat sedang bermain Angela kemudian bertanya di mana para peri yang lain. Dan Bela menjawab, “mereka berada di dalam gua bawah tanah sedang bersembunyi dari Stela karena mereka takut kepada naga.”

Lalu Stacie berniat memberitahu para peri lain bahwa Stela adalah naga yang ramah, tapi Bela berkata, “aku sudah mencoba memberi tahu mereka bahwa Stela bukan naga yang jahat tapi mereka tidak mau percaya.”

Mereka mendapat ide untuk mengenalkan Stela kepada para peri dengan cara menunjukkan bahwa Stela tidak melukai mereka selama ini. Dan setelah berbicara dengan para peri, beberapa peri mulai percaya bahwa Stela baik hati dan mereka mulai berkenalan dengan Stela.

Setelah tahu bahwa Stela baik hati semua peri mulai berkenalan dengan Stela. Dan desa tersebut kembali menjadi desa yang damai setelah mereka tahu bahwa Stela adalah naga yang baik. Dan desa tersebut hidup damai selamanya.

Akhirnya Stacie dan Angela kembali ke orang tua mereka. Mereka bersemangat sekali menceritakan banyak hal yang terjadi kepada orang tua mereka dan mereka kembali pulang ke rumah masing-masing.

(Alexandria LTY)

Edited by YLS.

Awal Persahabatan

Suatu hari Stacie dan keluarganya berlibur ke pantai. Saat berada di pantai Stacie bertemu temannya yang bernama Angela. Mereka membangun istana pasir dan menggali lubang bersama.

stacie angela bermain istana pasir

Suatu ketika saat menggali lubang mereka menemukan sebuah botol berisi sebuah kertas. Lalu mereka membuka botol tersebut dan mereka melihat bahwa kertas tersebut adalah sebuah peta harta karun. Dan peta tersebut sepertinya akan mengarahkan mereka ke sebuah harta karun kuno.

Setelah mengikuti arahan peta tersebut mereka sampai di sebuah pohon besar yang rimbun. Di pohon tersebut terdapat sebuah ukiran bertuliskan: Di antara dua batu besar di situlah kamu menemukan yang kau cari. Stacie dan Angela menemukan dua batu besar dekat pantai. Di antara batu tersebut ada sebuah peti tembaga berhias kerang dan mutiara. Tapi untuk membuka peti tersebut mereka harus menemukan kunci khusus.

Kemudian mereka melihat ukiran pada peti tersebut. Itu berukir: Yang kau cari berada di bawahmu. Lalu mereka menggali di sekitar batu besar tersebut dan menemukan sebuah kunci berbentuk kerang.

Mereka memasukan kunci tersebut ke dalam lubang kunci dan peti itu terbuka, namun saat mereka membuka peti tersebut muncullah sebuah monster pasir besar yang menangkap Stacie. Lalu saat ombak menerjang monster tersebut mulai mengecil. Kemudian Angela mendapat ide bagaimana cara untuk menyelamatkan temannya. Angela mengambil ember, mengisinya dengan air dan menyiram monster tersebut dengan air yang dia ambil, dan rencananya berhasil. Monster tersebut mengecil dan melemah sehingga Stacie bisa melepaskan diri dari monster tersebut.

monster pasir hanyut kena air

Setelah monster tersebut musnah, peti tembaga yang mereka temukan berubah menjadi sebuah gulungan kertas berwarna biru terang yang bertuliskan: Jika kau berhasil sampai sejauh ini, itu karena sahabatmu menolongmu, persahabatan itu sangat berharga, jangan sampai kau kehilangannya. Kemudian gulungan itu berubah, menjadi dua kalung mutiara yang sangat indah. Satu dipakai oleh Stacie dan satu lagi dipakai Angela. Dan mulai saat itu Stacie dan Angela menjadi teman baik selamanya.

Karya Alexandria LTY. Editor: YS.